Meninggalkan shalat termasuk meninggalkan bimbingan. Dalam hadis tersebut, orang yang meninggalkan shalat sangat diancam. Buraidah semoga Allah memberkati dia dan memberinya kedamaian berkata, “Aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dikatakan,
Perjanjian antara kami dan mereka adalah shalat, maka siapa yang meninggalkannya, maka ia kafir.
“Perjanjian antara kami dan mereka (kafir) adalah shalat. Barangsiapa meninggalkan shalat, maka dia kafir.” (HR. Ahmad, Tirmidzi, An-Nasai, Ibnu Majah, shahih)
Di antara kedudukan shalat dalam Islam disebutkan dalam firman Allah yang memerintahkan keluarga untuk shalat,
Dan perintahkan keluargamu untuk berdoa dan bersabar didalamnya. Kami tidak meminta rezeki darimu. Kami akan menyediakannya untuk Anda. Hasilnya adalah untuk kesalehan.
“Dan perintahkanlah keluargamu untuk berdoa dan bersabar dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki darimu, Kamilah yang memberi rezeki untukmu. Dan akibat (yang baik) adalah bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. Thaha : 132).
Keutamaan Sholat 5 Hari
Keutamaan shalat lima waktu antara lain, siapa yang shalat di hari kiamat akan mendapat cahaya. Dalam hadis disebutkan,
Sampaikan kabar gembira kepada orang-orang yang berjalan dalam kegelapan menuju masjid-masjid yang terang benderang di hari kiamat.
“Berikanlah kabar baik kepada orang yang berjalan menuju masjid dalam keadaan gelap, bahwa suatu saat dia akan mendapatkan cahaya yang sempurna di hari kiamat.” (HR. Abu Daud, no. 561 dan Tirmidzi, no. 223. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini shahih).
Umar bin Al-Khattab semoga Allah memberkati dia dan memberinya kedamaian pernah menulis surat ke berbagai wilayah kekuasaannya, yang isinya adalah,
Bagiku, salah satu urusan terpentingmu adalah doa. Barang siapa yang menghafalnya maka ia akan memelihara agamanya, dan siapa yang mengabaikannya maka ia akan rugi bagi orang lain, dan tidak beruntung dalam Islam. Bagi orang-orang yang meninggalkan shalat
“Memang yang terpenting menurut saya adalah doa. Barang siapa yang tetap shalat, maka dia telah menjaga agamanya. Barangsiapa melalaikan shalat, maka ia lebih melalaikan urusan yang lain. Tidak ada bagian dalam Islam bagi orang yang meninggalkan shalat.” (Ash-Shalah dari Hukm Taarikhaahlm. 12).
Semoga Allah memberikan taufik dan hidayah kepada kita semua untuk memperhatikan shalat lima waktu dan berlomba-lomba untuk mendapatkan keutamaan shalat, khususnya bagi kaum laki-laki untuk memperhatikan shalat berjamaah di masjid.
Disusun oleh : Divisi Pembangunan Semangat Mahasiswa Bintang Petugas dan Pelanggan
Baca Juga: Kenapa Nasibku Kue Gini?