Menjadi seorang dokter merupakan dambaan banyak orang karena profesi ini tidak hanya bergengsi, tetapi juga sangat mulia. Namun lolos seleksi masuk fakultas kedokteran bukanlah hal yang mudah.

Persaingan yang ketat dan persyaratan akademik yang tinggi membuat banyak calon mahasiswa harus bekerja ekstra keras untuk mewujudkan impiannya. Kalau Ananda pusing sendirian bisa ikutan bareng bimbingan medis agar pembimbing dapat membimbing Ananda dengan baik.

Namun jangan khawatir, bagi Anda yang senang belajar mandiri, tips ampuh berikut ini bisa banget Anda terapkan agar mampu memenangkan persaingan yang ketat. Apa yang membuatmu penasaran? simak penjelasan berikut ini:

1. Menguasai mata pelajaran inti yaitu IPA sejak dini

Jika Anda ingin berhasil masuk ke jurusan kedokteran, Anda perlu mempersiapkan materi pelajaran sains dengan baik. Di jurusan IPA ada empat mata pelajaran yang dipertimbangkan yaitu matematika, fisika, biologi, dan kimia. Namun Ananda bisa lebih fokus pada biologi dan kimia karena biasanya mata kuliah kedokteran menekankan kedua bidang tersebut.

Namun tetap penting untuk memperhatikan pelajaran lain agar tidak bersaing dalam perolehan skor dengan peserta lain. Kesulitan belajar? Anda dapat mendaftar di bimbingan medis!

2. Carilah cara belajar yang mudah dan nyaman

Ada orang yang menghafal lebih cepat melalui visual seperti gambar, ada pula yang lebih cepat memahami dengan mendengarkan informasi berulang-ulang. Yang perlu Anda lakukan adalah menemukan metode belajar yang paling cocok dan nyaman bagi Anda.

Kalau lebih mudah menghafal lewat gambar, coba gunakan kreativitas Ananda. Siapkan spidol warna-warni untuk mencatat, membuat ilustrasi, dan menciptakan teknik menghafal sendiri. Dengan cara ini, informasi yang dipelajari akan lebih mudah diingat.

3. Belajar bersama teman sekelas agar lebih termotivasi

Saat Ananda resmi menjadi mahasiswa kedokteran, salah satu hal penting yang perlu ditinggalkan oleh Ananda adalah sifat individualistisnya. Dalam jurusan yang penuh tantangan, kebersamaan dan solidaritas dengan teman sekelas sangatlah penting.

Tanpa dukungan dan kerjasama mereka, Ananda mungkin akan kesulitan menghadapi beban belajar yang berat dan tugas yang menumpuk. Menjalin hubungan dekat dengan teman sekelas akan memberikan banyak manfaat.

Ananda dapat saling membantu untuk mengatasi kesulitan belajar dengan bertukar pandangan dan pengetahuan. Cara pandang yang berbeda-beda dari setiap anggota kelompok akan memperkaya pemahaman Ananda, karena setiap orang mungkin mempunyai cara berpikir yang berbeda-beda.

4. Melaksanakan Latihan Tes Kemampuan Akademik Secara Rutin

Selain itu, Ananda juga perlu mempersiapkan kemampuan akademik, karena masuk Fakultas Kedokteran tentunya memerlukan tes kemampuan akademik. Oleh karena itu, sangat penting untuk melatih kembali kemampuan TPA (Tes Potensi Akademik) Ananda agar semakin terbiasa.

Jika Anda bingung harus mulai belajar dari mana, Anda bisa memulainya dengan mencari materi di internet atau belajar dari senior yang sudah berhasil lulus Fakultas Kedokteran. Jika Anda kesulitan menjawab beberapa pertanyaan, Anda bisa mengandalkan Ananda bimbingan medis terdekat

Baca Juga: Mencari Bimbingan Medis? Berikut panduan memilihnya

5. Kurangi waktu bermain dan perbanyak waktu istirahat

Sebelum masuk Fakultas Kedokteran, penting bagi Ananda untuk menjaga kesehatan jasmani dengan baik. Jika Anda sakit atau merasa tidak sehat, proses belajar akan menjadi lebih sulit dan dapat menghambat upaya Anda untuk lolos seleksi kesehatan.

Mengurangi waktu bersosialisasi dengan teman juga terbukti efektif menjaga stamina tubuh, karena umumnya anak muda memiliki tingkat aktivitas yang sangat tinggi. Ananda bisa berpesan kepada teman-temannya untuk sementara waktu tidak mengajak Ananda bermain dan meminta dukungannya untuk fokus mempersiapkan masuk Fakultas Kedokteran.

6. Buatlah Jadwal dengan Baik

Kehidupan seorang mahasiswa kedokteran akan terasa lebih mudah jika memiliki manajemen waktu yang baik. Susunlah jadwal untuk membagi waktu secara efektif, seperti kapan harus mengerjakan tugas, kapan harus menemui dosen untuk berdiskusi, dan kapan harus meluangkan waktu untuk bersantai, menekuni hobi, atau berkumpul bersama teman.

Tentukan prioritas aktivitas Anda dan usahakan untuk selalu menaatinya. Dengan fokus menyelesaikan hal-hal yang telah diprioritaskan, maka tugas akan cepat selesai. Jadwal berdasarkan prioritas ini sangat penting untuk diikuti.

Lolos seleksi medis memang membutuhkan usaha dan persiapan yang serius. Namun dengan mengikuti langkah cerdas seperti meningkatkan nilai akademik. Kalau kamu kesulitan dan masih khawatir, yuk langsung saja daftar di Bintang Student Bimbingan Belajar, ada program khusus baru yang khusus masuk ke Program Studi Kedokteran lho! Klik di sini, oke?!